#Label-marquee { float: left; width: 100%; heiht:25px; font: Arial; color: #000000; background: #282522; border: 1px solid #cccccc; } #Label-teks { float: left; margin: 3px 5px ; padding: 3px 0px; width: 960px; text-align: left; word-wrap: break-word; }

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Minggu, 18 Maret 2012

Pengaruh Tingkat Pendapatan Perkapita Terhadap Tingkat Kematian Bayi

Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata rata peduduk di suatu negara. Pendappatan perkapita dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PBD per kapita. Pendapatan perkapita sering di gunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; Sebagian besar pendapatan perkapita, semakin makmur negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seberapa besar atau rendahnya tingkat kematian bayi. Berikut akan disajikan Tabel pengaruh pendapatan terhadap kematian bayi:
No Provinsi 1990 1994 1997 1999 2003 2007
1 Sumatera Utara  61 61 45 41 42 46
2 Sumatera Barat 74 68 66 48 48 47
3 DKI Jakarta 40 30 26 24 35 28
4 Jawa Tengah  65 51 45 36 36 26
5 Kalimantan Tengah  58 61 51 33 42 26
6 Sulawesi Selatan  70 64 63 36 47 41
7 Bali 51 58 40 31 14 34
8 Nusa Tenggara Barat 145 110 111 81 74 72
9 Maluku  76 68 30 40 na 59
10 Papua 80 61 64 52 na  36

Dari Tabel diatas bisa kita contohkan pada tahun 2007 dibeberapa provinsi tingkat angka kematian bayi masih tinggi bisa kita lihat melalu grafik berikut:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RANKING

Histats

Pengikut